Aku Baru Saja Menikah Dengan Dokter Kandung Namun Dihari Ke-4 Kami Pun Langsung Bercerai. Malam Pertama Tatapannya Sungguh Membuatku Merinding!!
Newsbee - Aku dan suamiku di jodohkan oleh orang tua ku dan bisa dibilang kami menikah terlalu cepat, karena kami hanya mengenal 2 bulan saja sebelum menikah. Selama ini, kami juga hanya pergi berkencan beberapa hari sekali saja. Sebenarnya dia punya tampang yang lumayan juga, dia juga memiliki tinggi yang terbilang oke.
Karena saat ini aku juga sudah sampai di usia yang memang sudah saat nya aku untuk menikah di usiaku yang ke 29 ini , aku mulai untuk di jodohkan oleh orang tuaku . sampai aku bertemu dengan nya dan kami dengan cepat langsung jatuh cinta. Kami seumuran , namun temannya tidak banyak , apa lagi pekerjaan nya juga memang sangat berbeda , dia adalah seorang dokter kandungan, jadi dia juga kesulitan menemukan pasangan.
Sebelum menikah kaami juga sering chatting dan telepon, terkadang kami pergi makan atau menonton bioskop sepulang kerja. Walaupun dia orangnya gak banyak ngomong, tapi dia sangat tersentuh olehnya, akupun jatuh cinta padanya. Dihari pernikahan kami , semua orang mengucapkan selamat dan mendoakan agar kami bahagia. Aku benar - benar merasa sangat beruntung saat itu.
Tapi pada malam itu, dia malah bersikap sangat dingin padaku, padahal aku pikir awalnya selama ini dia begitu sangat perhatian dan dia juga pastinya akan sangat romantis. Aku bertanya padanya , tapi dia hanya menjawab, Aku capek , aku juga nggak tertarik sama yang begitu, aku sering ketemu kalau kerja."Aku kaget mendengar jawabannya, akhirnya malam itu kita tidur masing masing.
Sebelum tidur aku pun bertanya lagi, kalau begitu kenapa kamu mau menjalin hubungan bahkan menikahiku? Dia dengan dingin menjawabku, "Keluargaku pengen aku cepat cepat untuk menikah, Hal ini bikin aku pusing dan stress."Jadi maksudnya , aku cuman menjadi orang yang memenuhi keinginan orang tuanya saja?
Saat itu aku tidur dalam keadaan sedih dan juga marah dan gak bisa apa apa pada hari itu. Keesokan hari nya , ia menonton televisi sampai jam 12 malam, kemudian naik ke atas ranjang dan bermain dengan handphone nya. Sedikit pun ia tidak berbicara atau melihatku. Saat itu hatiku juga sudah mati dan jelas kalau pria ini sedikitpun juga tidak mencintaiku. Aku sudah memikirkan banyak alasan untuk bercerai.
Aku benci dia , dan aku juga benci pada diriku sendiri kenapa aku mau menikah dengan begitu cepat. Aku benar benar ingin ribut dengannya hari itu, tapi aku tau itu nggak ada gunanya. Aku benar benar berharap dia bisa menyatakan cintanya sama aku. Dan pada hari ketiga dia bilang mau mengajakku bulan madu, tapi aku tolak, aku bilang padanya kalau kita sudah tidak ada perasaan apa - apa, mau bulan madu gimana ?
Tapi ternyata dia marah dan pergi keluar kamar dan tidur di sofa, karena hal ini lah mertua ku yang tinggal serumah dengan kami jadi ikut binggung , bahkan aku sempat mendengar mertuaku menjelekkanku di luar kamar. Malam itu aku udah gak tahan dan ribut dengan nya , orangtua nya juga sama sekali tidak mencegah kami, Aku membereskan barangku dan pulang ke rumah.
Papanya saat itu menyuruhnya untuk mencegahku, namun suamiku sedikitpun tidak bergerak, sampai aku mau keluar rumah papanya baru menyuruhnya mengejarku. Tapi mamanya malah berkata , "Buat apa dikejar, biar aja dia pergi nggak usah balik lagi. " Pada malam itu aku cuman bisa menanggis sambil berjalan pulang. Aku nggak bawa dompet dan handphone. saat itu aku benar benar merasa seluruh dunia ini meninggalkan ku bahkan dia tidak cukup mencintai dirinya sendiri.
Dan di hari keempat, kami pun bercerai. Sejak keluar dari rumahnya hari itu, aku sudah sangat lega. Aku pikir walaupun nggak ada cowok yang cinta sama aku, aku bisa mencintai diriku sendiri. Wanita tidak perlu terburu biri untuk menikah, kamu harus pastikan dia memang orang yang tepat . Wanita tidak perlu menikah hanya demi "menikah" atau kamu akan menyesal di kemudian hari.
Tidak ada komentar