Mengharukan!! Aku Diberi "Makanan Sisa" Oleh Menantuku Saat Datang Bekunjung, Namun Setelah Tahu Alasan Dibaliknya, Akupun Menanggis!!
Newsbee - Saat anakku baru berumur 5 tahun suamiku meninggal, sehingga aku pun merangkap sebagai ayah dan juga sebagai ibu baginya. Saat anak sudah mulai tumbuh dewasa dan berumah tangga, sebenarnya ia mengajakku pergi ke kota untuk tinggal bersama mereka. Namun aku menolaknya karena aku merasa bahwa anakku berhak memiliki kehidupannya sendiri. dan aku khawatir kehadiranku nantinya akan menganggu mereka.
Anakku memiliki istri yang berasal dari kota, kebiasaan hidup yang berbeda membuat hubungan nya dengan aku menjadi kurang baik. Enam bulan yang lalu , anak laki laki ku datang menjemputku ke kota, memantuku meminta untuk makan di restoran. Namun, karena menurutku harganya terlalu mahal, maka aku hanya memesan dua sayur saja, karena aku pikir anakku mencari uang pun bisa di bilang tidak mudah.
Dan kemudian aku pun tinggal di rumah mereka selama dua minggu. Selama aku tinggal disana. Setiap hari menantu perempuanku mengatakan bahwa dia sibuk sehingga dia selalu makan di luar. Ketika pulang dia membawakanku "makanan sisa" yang sudah tidak sanggup dia habiskan saat makan di restoran. Aku pikir kebiasaanya ini hanya bisa menghambur hamburkan uang saja dan aku juga tidak mengerti dengan jalan pikirannya!
Aku pun merasa sangat kesal dengan kebiasaan hidupnya. Malam itu, saat aku baru berbaring dan menutup mata, anak dan menantuku memulai percakapan, dan pasti mereka berpikir kalau aku sudah tertidur saat itu, Anakku berkata pada menantuku, "Sejaak dulu ibu belum pernah makan makanan yang enak, Aku ingin mengajaknya makan di restoran, tapi dia malah tidak senang.
Aku membelikan makanan untuk dibawa pulang, dia malah menganggapnya sisa makananmu. Sikapnya kepadamu beberapa hari ini aku rasa sangat tidak benar, kamu juga pasti sedihkan?" Memnatuku berkata, "Tidak apa-apa, aku juga ingin agar ibu bisa makan enak. Setelah dia kembali, kamu bisa memberi tahunya. jadi dia tidak akan salah paham lagi padaku."
Aku akhirnya bangun dan menghampiri mereka dan berkata."Ibu sudah cukup dengan makan makanan yang biasa , kalian tidak perlu lagi menghambur hamburkan uang. Terima kasih karena kalian telah memikirkan ibu dan maaf jika ibu sudah salah paham selama ini."
Pada hari itu aku sangat terharu dan juga bersyukur karena memliki anak dan menantu yang begitu berbakti. Menantu juga adalah anak kita juga kan? Aku pun berjanji akan menjaga dan memperlakukan mereka dengan baik!
Tidak ada komentar