Mengharukan!! "Karena Malu Selalu Mencuri Sayuran" Akupun Mengunci Ibu Mertua Dikamar, Namun Saat Membuka Pintu, Pemandangan Ini Langsung Membuatku Banjir Air Mata!!
Newsbee - Nama saya adalah Novi, umur saya 45 tahun dan memiliki 2 orang anak, 1 perempuan dan 1 laki - laki. Suami saya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Dulu saya tidak bersekolah sehingga kini saya hanya bekerja paruh waktu untuk menghidupi keluarga. Maka dari itu tidak ada laki - laki yang berani menikahi saya. Sekarang saya hanya tinggal bersama dengan mertua saya, ayah mertua juga sudah meninggal 2 tahun yang lalu.
Pada awal tahun ini sejak ibu mertua saya jadi pelupa. Dia pun lupa menyimpan jarum dimana, dia suka tersesat, bahkan dia juga sudah lupa bagaimana awal mulanya ia bertemu dengan ayah mertua. Dia juga sering mengatakan hal yang sama berulang - ulang. saya pun bosan mendengarnya. jadi saya suka tidak serius mendengar ceritanya. Tapi ibu mertua saya malah marah dan bilang saya berubah. saat ini sifat ibu mertua saya berubah menjadi kekanak - kanakan.
Perlahan - lahan ibu mertua saya suka pergi ke kebun tetangga dan mencuri sayur mayur yang di tanam mereka. Dia suka mencuri tomat, terong dan timun. Para tetangga suka memergokinya beberapa kali dan memarahi ibu mertuaku. Dua minggu yang lalu, dia pergi lagi ke kebun tetangga dan mencuri bawang putih.
Tetangga tersebut memergokinya dan membawa ibu mertuaku padaku, mereka mengucapkan kata - kata kasar. Saya benar - benar kesal dibuatnya, sampai rasanya saya ingin menjahit mulut mereka. Setelah kejadian itu, saya pun mengunci ibu mertua saya di dalam kamar agar di tidak dapat mencuri lagi.
Dan kejadian ini membuat saya merasa sangat malu, ibu mertua berteriak dari dalam kamar minta untuk di keluarkan tapi saya tetap tidak menghiraukannya. Saya selalu mengantarkan makanan ke dalam kamar dan menemaninya ke kamar mandi dan setelah itu saya kembali menguncinya di dalam kamar.
Beberapa hari kemudian, ibu mertua saya sudah tidak berteriak teriak lagi. Akhirnya saya pu merasa telingga saya sangat hening. Ketika saya membuka pintu dan mengantar makanan. saya lihat ibu mertua saya sedang memegang selembar foto sambil menangis, "katanya" Anakku dan suamiku kalian ada dimana? saya ingin mencari kalian." foto itu adalah foto yang selalu dibawanya kemanapun dia pergi.
Mendengar perkataan nya membuat saya tak kuasa untuk menahan air mata. Saya langsung berlutut dan menanggis, saya merasa bersalah kepada almarhum suami saya dan kepada almarhum ayah mertua saya. selama ini ibu mertua saya sudah membantu saya menjaga dan merawat anak - anak , namun sekarang apa yang saya lakukan terhadapnya, saya rasa hal ini sudah sangat keterlaluan.
Saya memberitahukan hal ini pada anak laki - laki saya dan akhirnya kami memutuskan untuk membawa ibu mertua kerumah sakit untuk di periksa. Dan ternyata ibu mertua menderita penyakit penurunan daya ingat Alzheimer yaitu sebuah penyakit penurunan daya ingat, dan mungkin ingatan nya akan benar - benar hilang, Dan kini dia sudah tua maka saya lah yang harus merawatnya!!
BalasHapusAgen BandarQ
Daftar Poker Online
artikel poker
Bandar66 Online
Situs Judi Online