NewsBee

Breaking News

Dear Suami, "Perlakukan Istrimu dengan Baik!" Setelah Baca Suara Hati Istri Yang Tak Pernah Terucapkan Ini, "Banyak Suami Langsung Menangis!


Dear Suami, "Perlakukan Istrimu dengan Baik!" Setelah Baca Suara Hati Istri Yang Tak Pernah Terucapkan Ini, "Banyak Suami Langsung Menangis!

Newsbee - Kepada para suami di luar sana...

Banyak pria zaman sekarang yang keras namun  tidak sekeras dulu , mereka mulai mengizinkan istri nya untuk mengejar impian, asal tidak melupakan tanggung jawab sebagai seorang istri. Pria sekarang kebanyakan juga lebih lembut, romantis dan perhatian. Namun, menjadi wanita memang pada dasarnya memanglah sulit. Meskipun sekarang para wanita sudah tidak hidup terkekang seperti zaman dahulu, tapi para wanita masih harus tetap mengurus rumah tangga, menjaga orang tua nya sendiri dan juga menjaga dan merawat mertua nya.

Pada zaman modern ini wanita setelah pulang kerja masih juga harus mencuci, memasak dan mengurus pekerjaan rumah lainnya. Saat memikirkan mengapa para wanita rela "banting tulang" seperti itu, satu satunya jawaban adalah karena mereka selalu mencintaimu!

Jika suami membuatkan sarapan untuk istri, maka istri akab merasa sangat bahagia setenggah mati, tapi hal ini bukanlah sebuah keharusan, Sedangkan untuk wanita mereka diharuskan untuk membuat makanan sehari 3x. Sepulang kerja, sedangkan para suami langsung istirahat, Ia masih harus "bekerja". Saat wanita menikah dengan mu, maka itu menandakan kalau ia rela memberikan segalanya untukmu dan rela menggunakan seluruh hidupnya untuk hidup bersama dengan lelaki pilihannya.

Dear Suami, "Perlakukan Istrimu dengan Baik!" Setelah Baca Suara Hati Istri Yang Tak Pernah Terucapkan Ini, "Banyak Suami Langsung Menangis!

Wanita biasanya akan memberikan kesempatan kedua bagi para suami yang ketahuan selingkuh, tapi para pria tidak akan pernah bisa mentolerir wanita yang mengkhianatinya. Bagi wanita , pria sampai selingkuh itu karena  wanita belum berhasil menjadi istri yang baik sehingga suaminya bisa tertarik dengan wanita lain. Wanita selalu mengusahakan  yang terbaik untuk suaminya.

Selain itu, pria juga merasa tabu untuk membantu istrinya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Mereka merasa kalau itu adalah tanggung jawab seorang istri dan para suami pun sudah lelah bekerja seharian. Padahal, perlu juga untuk di ingat bahwa cinta sejati adalah dimana kedua belah pihak bisa saling mendukung satu sama lainnya dan bukannya membuat hidup menjadi lebih rumit.

Yang di inginkan setiap wanita sebenarnya tidaklah banyak asalkan orang tua, mertua, anak dan suami mereka bisa sehat dan hidup dengan bahagia pun sudah bisa membuat mereka untuk tersenyum.

Saat istri sedih, suami seharusnya menghibur dan menjadi tempat curahan hati.
Saat istri merasa tidak aman, maka suami seharusnya hadir disampingnya dan buat ia tenang.
Saat dia menanggis, maka suami katakan betapa peduli dan mencintainya.
Saat dia sakit, temani dan rawat dia.

Orang tuanya dengan susah payah membesarkan dia dan akhirnya bisa menjadi istrimu. Saat itulah tandanya orang tuanya sudah percaya dan menyerahkan anak perempuannya untuk kamu jaga hingga ajal  menjemputnya. para orang tua berharap agar anak perempuannya bisa hidup dengan bahagia bersama kamu. Namun, apakah kamu sudah membuatnya bahagia?

Hai, para SUAMI, jangan bilang kalau kamu lelah!

Sebagai seorang kepala keluarga, hal ini sudah merupakan kewajiban untuk mencari "nafkah". Namun, segala perhatian  dan cinta yang kamu berikan untuk anak istri adalah 'nafkah' utama yang harus kamu berikan saat berada di rumah. Untuk apa kamu bisa membelikan mainan atau perhiasan yang mahal. tapi kamu tidak bisa memberikan cinta yang sesungguhnya pada orang orang terkasih?

Para suami jangan bilang kalau kamu menderita!

Bayangkan seberapa menderitanya wanita saat harus melahirkan anak. Rasa sakit itu dijamin tidak akan sebanding dengan apa yang biasanya kamu rasakan. 

Para suami. lihatlah istrimu!

Lihatlah bentuk tubuhnya yang berubah, karena telah melahirkan, lihatlah kerutan di wajahnya dan rasakan kalau tangan nya sudah tidak selembut dulu. Setelah istrimu menjadi tidak secantik dulu, kamu seharusnya tidak meninggalkan atau mengatai mereka. 

Dear Suami, "Perlakukan Istrimu dengan Baik!" Setelah Baca Suara Hati Istri Yang Tak Pernah Terucapkan Ini, "Banyak Suami Langsung Menangis!

Ingat! Sewaktu menikah denganmu, betapa cantiknya dia! Apakah kamu pernah berpikir kalau sekarang ini ia tidak cantik lagi karena dirimu? kamu selalu bilang, "Istriku tidak tahu bagaimana caranya untuk merawat diri." Namun, apakah kamu mau meluangkan waktumu untuk mengantikannya untuk menjaga anak, sehingga ia bisa pergi kepusat kebugaran atau melakukan perawatn wajah? Apakah kamu memberikan uang yang cukup agar dia bisa membeli berbagai perawatan kecantikan?

Dalam menjalani pernikahan, jangan selalu menuntut pasangan untuk berbuat lebih. Menikah harusnya adalah demi hidup yang bahagia bersama dengan saling menghargai, saling peduli, saling mendukung dan saling mencintai satu sama lainnya.

Para suami harus ingat, kalau kamu menikahi seorang wanita untuk dijadikan sebagai pendamping hidup, bukanlah untuk dijadikan sebagai budak, dan ia tidak berhutang apapun padamu. Jangan sampai kamu menyesal setelah ia tidak lagi tahan hidup denganmu. Memang, membangun bahtera rumah tangga bukanlah hal yang mudah, namun asal masing masing pihak bisa menghargai antara satu sama yang lainnya dan akan selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, maka keluarga yang harmonis bukanlah tidak mungkin untuk bisa diwujudkan.

Semua semua pasangan didunia ini bisa hidup bahagia hingga ajal menjemput! 

Tidak ada komentar