"Respon Konyol" dari Mertuanya Malah Membuat Menantunya Tambah Marah! Gara-Gara Menantu Menolak Memberikan "Uang Gaji Bulanan" Kepada Mertua
Newsbee - Kita tahu hukum mertua terlalu ikut campur urusan rumah tangga menantunya dapat mengakibatkan perselisihan. Baik perselisihan antara suami istri, maupun menantu dan mertua.
Seperti cerita pendek yang dialami pasangan Tiongkok ini. Daviddan Xiao Yao baru menikah tahun 2016 lalu. Karena Davidmerupakan anak tunggal, jadi orangtua Davidtidak mau pisah rumah dengan anak satu-satunya. Namun karena tinggal serumah dengan mertunya, itu yang menyebabkan Xiao Yao jadi sering bertengkar dengan mama Nando.
Di awal cerita kita bisa melihat bahwa pada pagi hari ada yang mengetuk pintu kamar Daviddan Xiao Yao.
“Oy bangun! Bangun! Sudah jam berapa nih, masih belum siapkan makanan untuk aku?” ujar sang mertua.
Setelah Xiao Yao siapkan makanan, mertuanya pasti selalu ngomel “ini bubur atau air? Ga enak banget rasanya, kayak racun!”
Namun Xiao Yao adalah seorang wanita yang ceplas-ceplos dan tidak pernah mau kalah dari orang lain. Oleh sebab itu setiap kali Xiao Yao disindir oleh mertuanya, pasti ia membalas dengan perkataan pedas juga.
Karena hal itulah, rumah tangga mereka diisi dengan keributan dan perasaan saling membenci antara mertua dan menantu.
Pada suatu sore, ketika Xiao Yao telah pulang kerja tibat-tiba mertuanya bertanya:
“Kok hari ini pulang cepat? Pasti habis gajian ya?” tanya mertua
“Gak salah lagi” jawab Xiao Yao dengan muka ketus
“Mulai hari ini, semua gaji kalian mama yang akan simpan dan atur pengeluarannya! Mana gaji kamu sekarang”
“Ma, kamu tidak lagi sedang bercanda kan?” ledek Xiao Yao
Tak lama setelah ribut-ribut berlangsung lama, Daviddan ayahnya datang melerai. Namun ketika Xiao Yao meminta pembelaan dari Nando, Davidmalah berkata “Sudahlah sayang, apa salahnya kasih gajimu ke mama. Toh dia akan bantu jaga supaya gak cepat boros!”
Mendengar perkataan Nando, Xiao Yao semakin marah dan semakin enggan menitipkan gaji bulannya ke mertuanya. Alhasil, amarah mertua pun makin menjadi-jadi.
“Dasar menantu gak tau diri! Lebih baik aku mati saja daripada lihat kamu tiap hari!” ujar mertua
“Aku juga mau mati saja! Daripa hidup dikekang terus oleh mertua picik!” ujar Xiao Yao
Karena saking kesalnya sang mertua malah menendang ember sebagai tanda ia benar-benar marah.
Parahnya, Xiao Yao juga tak mau kalah dan ikutan menendang kursi sampai jatuh.
Bukan hanya itu saja, mertua pun ke dapur dan mengambil 2 mangkok lalu ia memecahkannya.
Lagi-lagi Xiao Yao tidak mau ngalah dan mengambil vas bunga lalu memecahkannya ke lantai.
Di akhir cerita suara teriakan dan barang pecah tersebut terdengar sampai orang jalan yang lewat di depan apartemennya.
“Suara pecahan apa itu?”
“Aku menebak itu suara orang bertengkar. Itulah jadinya kalau dalam rumah tangga tidak ada salah satu yang mau kalah!”
Dari kisah pendek ini mengajarkan pada kita bahwa, kita sebagai menantu harus memiliki rasa hormat kepada mertua kita. Sebaliknya kita sebagai mertua juga harus menghormati rumah tangga anakmu, boleh memberi saran tapi jangan sampai terlalu mencampuri urusan mereka.
Dan yang paling penting terakhir, dalam rumah tangga harus ada salah satu pihak yang mau mengalah, karena kalau tidak rumah tanggamu sulit bahagia.
Tidak ada komentar