Latar Belakang keluarga dan Kekayaan Tidak Menjamin Seseorang Bisa Diterima kerja Disebuah perusahaan..Tapi Yang Diperlukan Adalah Tata Krama, Sikap dan Kedisplinan
NewsBee - Bryan adalah pemuda yang baru lulus kuliah. Ia bukan lahir dari keluarga berada, cuma Bryan adalah anak yang rajin, pandai, dan bertingkah laku baik.
Pada suatu hari Bryan mau pergi interview di sebuah perusahaan..
“Gawat, interview jam 10. Aku harus sampai sana jam setengah 10! Lebih pagi lebih baik!” kata Bryan
Lalu Bryan pun buru-buru pergi interview menggunakan sepeda..
Sesampainya di depan kantor, Bryan pun lari sampai tidak sadar menyenggol 2 pria berbaju hitam.
“Hei jalan pakai mata dong!”
“Sudah-sudah tidak apa-apa! Kamu ngapain lari-lari datang ke sini?” kata pria satunya sambil menenangkan suasana.
Sambil tersenyum manis dan sopan, Bryan menjawab “aku ada interview jam 10.”
“Loh sekarang kan masih setengah 10?” tanya pria berbaju hitam
“Tidak apa-apa. Datang awalan lebih baik daripada telat. Saya dari kecil sudah terbiasa displin dalam waktu” kata Bryan
Lalu 2 pria itu tersenyum kagum “yasudah, good luck ya interviewnya!”
Sesampainya di ruang interview..
“Pagi semua. Maaf saya datang terlalu awal. Ini biodata saya! Selama saya kuliah, saya ada part time di beberapa tempat. Saya pernah kerja di tempat cuci piring, asisten dosen, juga kerja di bengkel. Silakan lihat biodata saya!” kata Bryan ramah
Lalu 2 pewawancara itu membaca biodata dengan muka gembira.
“Orang seperti kamu ini yang kami butuhkan di perusahaan ini. Kamu pintar, juga rajin bekerja. Dan yang terpenting, kamu tidak memilih-milih pekerjaan, semua pekerjaan kamu lakukan. Itu kelebihan kamu yang kami suka! Mulai besok kamu sudah bisa kerja di sini!” kata pewawancara
Namun tiba-tiba datanglah seorang pemuda berjas rapi ke ruang interview.
“Maaf saya telat datang. Kok bisa ada orang lain yang interview di ruangan ini?” tanya Daniel belagu
“Kamu telat datang, kesempatan sudah saya berikan kepada Bryan! Maaf kamu silakan meninggalkan ruangan ini!” kata pewawancara
“Tapi saya anak boss! Masa kalian lebih memilih pria gembel ini untuk bekerja di ruangan ini?” kata Daniel
“Heh, gembel! Sudahlah kau mengalah saja. Saya itu anak orang kaya, saya sudah sering melihat bagaimana ayahku memimpin ratusan bawahan. Lagian boss dari perusahaan ini dekat dengan papaku. Saya bisa minta papaku untuk memasukkanku ke perusahaan ini. Kamu itu gak cocok kerja di sini” Ujar Daniel sambil nantangin Bryan
Tak disangka 2 pria berbaju hitam yang ketemu di taman tadi masuk ke ruangan yang sama. Mereka mendengarkan perdebatan antara Bryan dan Daniel“Saya memang lahir dari keluarga miskin. Tapi saya dari kecil sudah dididik untuk bekerja keras dan mandiri. Saya pernah merasakan bekerja dari titik 0. Kerja di bengkel, mencuci piring, jadi asisten dosen. Tapi pengalaman itu yang menjadikan aku sekarang berkualitas!” kata Bryan
“Berisik kau!” Lalu Daniel melempar air ke muka Bryan
“Sudah-sudah! Kalian berdua keluar dari ruangan ini. Biar aku pilih pegawai yang tepat untuk perusahaan kita!” kata pria berbaju hitam, yang adalah boss besar dari perusahaan ini
“Kamu! Keluar dari kantorku sekarang! Aku tidak butuh pegawai belagu sepertimu! Apapun latar belakangmu, yang saya lihat adalah nilai sikap dan pengalaman kerjamu, bukan hartamu! Dan jangan kira karena papamu kenal akrab dengan saya, kau bisa mendapatkan jalur khusus! KELUAR!” bentak boss besar kepada Daniel
“Dan kamu! Dari awal kau menabrak diriku saja, saya sudah senang dengan dirimu. Kau adalah orang yang perusahaan kami cari selama ini. Kau besok sudah mulai bisa kerja” kata boss kepada BryanMendengar ucapan boss besar, Daniel pun hanya bisa menyesali perbuatannya. Ia sadar bahwa latar belakang keluarga dan kekayaan tidak menjamin kau bisa diterima di sebuah perusahaan. Tapi yang terpenting adalah tata krama, nilai sikap, dan ketekunan.
Mari kita simak videonya di bawah ini:
Tidak ada komentar