Pria Berpenampilan Lusuh Ini Dicuekin Resepsionis! Tapi Begitu Tahu "Identitas Aslinya", ia Langsung Diam Seribu Bahasa!
Newsbee - Suatu hari Vincent datang ke sebuah perusahaan besar di ibukota. Dengan mengenakan pakaian yang sangat sederhana dan tidak formal dia berjalan masuk menghampiri meja resepsionis.
Sang resepsionis langsung berdiri dan bertanya,”Tuan, apakah anda datang untuk melamar pekerjaan?” “Tidak.” jawabnya “Saya kesini hendak mencari CK.” “Apakah anda sudah membuat janji dengan beliau?”tanyanya lagi. Lalu jawab Vincent “Belum.”
Kemudian resepsionis itu menyuruh Vincent untuk duduk di ruang tunggu dan ia akan membantunya nanti. Dia melihat Vincent berpakaian lusuh, mana mungkin bos mau bertemu dengannya. Maka dari itu setelah menyuruhnya duduk, dia tidak membantu Vincent.
Vincent duduk di sebelah seorang pria yang memakai jas berwarna hitam. Pria itu sedang asyik main hape dan menarik perhatian Vincent, tapi pria itu malah sinis melihat Vincent. Dia memasukan hapenya ke dalam saku dan menyadari kalau dompetnya hilang.
Tanpa panjang lebar pria itu langsung menuduh Vincent mencuri dompetnya. “Kamu,pasti kamu yah yang mencuri dompet saya. Ayo cepat ngaku! Mana dompet saya?” seraya menggeledah saku pakaian Vincent.
Tiba-tiba ada seorang karyawan wanita yang sedang jalan masuk ke ruangan itu. Dia berpakaian sangat anggun dan berkelas. Mendengar hal itu, dia langsung bertanya pada pria ini,”Kamu ingat tidak terakhir lihat dompetmu dimana?”
“Ya saya tidak ingat lha terakhir lihat dompet dimana. Tapi pria ini kan duduk di sebelah saya, sudah pasti dia yang mencurinya.” sambil menunjuk ke arah Vincent. :”Tadi di lantai bawah saya dengar ada orang yang menemukan dompet dan memberikannya kepada satpam. Saya yakin itu dompet anda, sana cek ke kantor satpam.” ujar karyawan wanita itu.
Kemudian pria itu bergegas hendak menuju kantor satpam, dia berpesan pada sang resepsionis kalau dia akan pergi dulu sebentar dan akan segera kembali untuk interview pekerjaan.
Tapi hal itu langsung ditolak oleh karyawan wanita tersebut katanya,”Kamu tidak perlu datang lagi kesini. Pertama, dompet sendiri saja kamu tidak tahu ada dimana. Itu tandanya kamu adalah orang yang teledor.”
“Kedua adalah karena kamu menuduh orang lain tanpa alasan yang jelas. Kamu tidak memiliki kemampuan analisa yang baik. Perusahaan kami tidak akan menerima karyawan seperti anda. Jadi silahkan anda pulang saja.”
Kemudian pria itu langsung pergi dengan ekspresi wajah yang ketus. Vincent berterima kasih kepada wanita itu lalu wanita itu bertanya apakah dia mau melamar pekerjaan atau tidak. Tapi Vincent berkata kalau dia mau bertemu CK.
Wanita itu menyuruh resepsionis menghubungi CK dan memberitahunya kalau di bawah ada orang yang mencari. Akhirnya resepsionis itu menanyakan nama Vincent dan begitu ia menyebutkan namanya, karyawan wanita itu merasa tidak asing.
Tak lama kemudian Vincent diperbolehkan naik ke kantor CK. Begitu mengetuk pintu ruangannya, CK sangat terkejut melihat Vincent ada disitu. Dia segera berlari memeluknya, tak disangka akhirnya hari ini datang juga.
Vincent sudah menghilang selama 10 tahun karena terdampar di pulau terpencil sehingga semua orang yang mengenalnya mengira kalau dia sudah meninggal. Untungnya ada orang yang menolongnya dan dia selamat.
CK menyesal akan semua hal yang terjadi. Kejadian ini bermula karena saat harus pergi ke Vietnam, dirinya harus menjalani operasi sehingga mau tak mau menyuruh Vincent yang menggantikan dirinya untuk pergi ke Vietnam dan akhirnya terjadilah musibah ini.
CK meminta maaf pada Vincent sambil menangis, tapi Vincent tak pernah menyalahkan dirinya atas kejadian tersebut. Lalu CK bertanya apakah dia sudah bertemu dengan Max dan West? “Kita semua bersaudara, dia pasti rindu sekali padamu” kata CK.
Tapi sayangnya Vincent belum bertemu dengan kedua adiknya itu. Tak lama berselang tiba-tiba Max lewat di depan ruangan CK, dia kaget sekali melihat Vincent ada disana. Sama seperti Ck, Max juga langsung berlari memeluk kakaknya itu.
Dia rindu berat sekaligus senang karena ternyata sang kakak baik-baik saja. Jadi Vincent juga adalah salah satu pewaris tahta perusahaan raksasa ini, tapi dia adalah orang yang rendah hati dan tidak suka pamer.
Resepsionis itu terkejut kalau ternyata pria yang barusan dia cuekin adalah salah satu pemilik perusahaan. Dia merasa sangat tidak enak hati dan takut. Untungnya Vincent tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan dia juga belum berencana untuk kembali bekerja di kantor.
Maka dari itu, kita harus menghargai serta menghormati setiap orang yang kita hadapi. Jangan karena orang itu berpenampilan lusuh kita jadi cuekin dia, siapa tahu orang itu adalah orang penting seperti Vincent.
Tidak ada komentar